Beberapa hari yang lalu, atas bantuan dari Amd, komputer saya akhirnya dikasih Linux (Mepis). Akhirnya, akhirnya saya mencoba untuk belajar, belajar untuk menggunakan barang bukan bajakan. Namun ternyata manusia ga melek teknologi minim informasi macam saya masih terlalu dungu untuk mendalami tentang Linux…. setengah hari kutak katik ga karuan akhirnya dapat kebingungan.
Benar benar susah rupanya bermutasi jadi orang suci. Ga usyah ceramahin saya soal pembajakan itu haram ataupun halom, karena saya masih terlalu sayang dengan hal hal berbau duniawi bernama mp3 bajakan. Karena main komputer tanpa mutar mp3 colongan bukanlah suatu kenikmatan. Meski di Linux yang diinstall saya masih bisa memutar mp3 (masih tetap atas bantuan Amd), namun saya masih terlalu galau untuk menggunakannya. Ya sudahlah, saya balik ke Windows lagi……
Tadi malam, entah apa hajatnya tiba tiba saja komputer saya restart sendiri. Gilanya lagi, setelah masuk berhasil masuk Windows dengan gampangnya si kompi restart lagi tanpa saya sempat melakukan tekanan apapun pada kibor atau mos!!!!!!!! Saya coba masukkan ke Linux, mungkin dia dah kangen dengan linux yang diinstall tapi ga dipedulikan. Apa yang terjadi? Restart lagi! Kodok. Kenafa ini? Ada yang tau jawabannya????? Apa tegangan listrik yang rendah juga mempengaruhi sehingga baik Windows maupun Linux tak bisa diakses? Karena beberapa menit kemudian komputer hanya tat tit tut tat tit tut ga karuan tanpa mampu melakukan apa apa. Setelah scanning memory dia scanning lagi tat tit tut lagi, scannning lagi….
Apa karena Linux dan Windows adalah sama sama laki laki yang bukan Gay dan masih nafsu dengan perempuan hingga mereka tidak betah dan risih saat dibiarkan berkumpul telanjang bersama dalam satu harddisk?
Kali ini saya minta bantuan siapa? Amd di Banjarmasin yang jauhnya puluhan kilometer dari tempat saya. Tambatan hati berada jauh di seberang lautan, harus kemana diriku mengadu? Matikan komputer, lepaskan semua colokan itulah yang disarankan kekasih melalui SMS gratis murah sesama M3. Hanya itu yang bisa dilakukan…..
Kemudian sayapun berkata pada diri sendiri… Goblok! Kamu masih percaya tuhan kan? Ayo berdoa minta pada tuhan kamu! “ngga, aku ga percaya tuhan”. Lalu percaya apa? “Saya hanya percaya pada DIA yang memiliki jiwa saya, yang menciptakan langit bumi beserta isinya termasuk saya. Tuhan itu artinya langit (Thian = Tuhan = langit), bukan siapa siapa dia. Bahkan mungkin (nama) tuhan telah mati! Terkubur dan terhimpit dalam selokan sempit bernama (aliran) agama.”
Sementara DIA takkan pernah mati, namanya? Biar saya sebut DIA dalam hati saja. Saya ga mau orang lain menyalahkan saya karena keliru menyebut namaNYA yang Suci. Maka saya minta bantuan dan petunjuk dari DIA. Apakah yang harus saya lakukan setelah 2 keping CD terbuang percuma karena kompi restart sendiri tanpa sebab ditengah tengah proses pembakaran film bokep produksi vivid video data?
Terimakasih Sang Pencipta… kau telah berikan petunjuk pada hambaMU yang bodoh ini. Tidur, tidur dan beristirahat, waktu sudah menunjukkan angka 03:00 waktu Indonesia Tengah GMT +08:00. DIA bikinkan badan yang diberikan buat jiwa saya sebagai hak guna pakai bukan dibikin macam truk batubara yang keluarnya malam hari sampai subuh. DIA bikinkan badan untuk melakukan aktifitas bernama tidur di kala bulan ciptaanNYA bersinar. Itulah yang harus saya lakukan.
Maka sayapun tidur, saya percaya bahwa besok DIA akan bantu saya. Dan memang benar. Keesokan paginya DIA mengabulkan permintaan tolong saya. Kompi nyala dengan normal, meski sampai saat saya menuliskan artikel ini saya masih malas belum mencoba masuk ke Linux lagi….
Terimakasih Sang Pemilik jiwaku…aku yakin dimanapun ENGKAU yang perkasa dan Mahakuasa bertahta, ENGKAU pasti tersenyum, tersenyum padaku, hambaMU yang ganteng dan tampan yang KAU sayangi ini…terima kasih ENGKAU telah normalkan lagi komputerku……
:::::::::
Apa hubungannya dengan HOMOSEXUAL? Anda baca sendirikan, bahwasanya Windows dan Linux yang saya gabung bersama dalam satu harddisk ternyata tolak menolak. Dua kutub yang saling tolak menolak itukan biasanya cowe dan cowo alias sama kutub alias sama jenis kelamin. Nampaknya sekarang mereka sudah akur tuh, apa si Windows dan Linux dah pada pake baju kemudian milih ngerokok dan mabuk bareng ya sehingga mereka bisa damai lagi? Kan biasanya yang bikin cowo cowo bisa pada damai ngumpul ngumpul dalam satu kamar itu adalah sama sama pakai baju trus mabuk/minimal merokok bareng bareng…..
Entahlah, mau homosexual, mau heterosexual, mau homo sapiens, mau homo apa saja yang penting sampai saat ini si Windows dan Linux itu damai. Ga ribut dan bikin pusing saya.
Lantas bagaimana jika dikemudian hari saya ketemu ama gay atau lesbian? Apakah saya merasa jijik? Menjauh dari mereka? Tidak, saya akan tetap terima mereka dengan pakaian terbuka tangan dan pintu rumah yang terbuka jika mereka datang pada saya.
Hanya saja dalam hati saya, saya berharap agar kelak mereka bisa jadi makhluk bernyawa yang produktif kembali, bisa menghasilkan keturunan lagi buat mengisi dunia ini. Saya ga akan benci homosexual, selama mereka bukan orang yang merugikan saya secara materil maupun moril. Selama seorang gay ga nafsu dan berniat memperkosa saya, ngapain saya menghujat mereka atau mengkucilkan mereka?
Apakah anda yang merasa homosexual ataupun memiliki teman/keluarga yang homosexual merasa saya layak dibenci karena tidak mendukung homosexual? Silakan anda berpendirian masing masing. Saya ga akan maksa anda para pembaca, atau siapapun untuk mengerti jalan fikiran saya ataupun pendirian dan sikap saya. Namun yang pasti saya tidak suka mencari musuh, namun tidak akan lari dari musuh. Semua yang datang baik baik dan memang berniat baik akan saya terima. Anda tidak tertarik membaca tulisan saya? Silakan, kalau memang kita beda jalan… anda berniat membahas tentang homosexual baik pro dan kontranya? Engga ah, saya ga minat. Setiap manusia hidup bebas memilih jalannya, asal tidak ganggu dan merugikan umum kenapa kita harus sewot?
Sebenarnya kesimpulannya gampang. Saya ga benci homosexual baik itu lesbian ataupun gay, meski saya ga mendukung mereka. Kalau anda mau benci saya atau dukung saya atas sikap ini. Silakan…. Sementara untuk yang merasa bahwasanya tulisan saya adalah “ide liar” dan menyesatkan bahkan sampah atau tidak berguna? Silakan, saya juga udah malas debat soal itu. Karena saya sudah tegaskan bahwa saya menggunakan sudut pandang yang berbeda, kalau memang mau diskusi bukan dengan menjudge bahwasanya saya adalah tidak bertuhan, tapi katakan bahwasanya “tulisan itu mungkin bisa diartikan orang sebagai…..”. Ya sudahlah, silakan artikan masing masing saja. Namun yang lebih bagus adalah pergi tinggalkan apa yang menurut anda sampah, ketimbang menjudge tulang ikan sebagai tulang ayam. Udah ah, cape saya nulisnya…. Tulisan juga makin ga karuan kaya gini
*pembaca kecewa*
Aug 09, 2007 @ 17:26:07
😀
Aug 09, 2007 @ 17:31:22
jangan2 orang yang suka gunain keduanya yang homo. hahaha. pake linux tapi kangen windows, pake windows tapi pengen nyoba-nyoba linux. homo kah ?:D
-IT-
Aug 09, 2007 @ 17:34:53
Ya saya memang homo.
Homonim!
kekekekekekekeke
Aug 09, 2007 @ 17:36:50
linux dan windows harus diinstall dalam partisi yg berbeda … kayanya … 😆
::::::::::::::::
homoseksual itu kan Hak Asasi Manusia juga …
dan ini juga ga berarti kalo aku pro atau kontra …
Aug 09, 2007 @ 17:38:57
nggak sayang…
yang homok itu cuma Anto, Arya, Joe, dan Anung kok…
Aug 09, 2007 @ 17:42:59
keenamx
Aug 09, 2007 @ 17:47:14
[…….] bahwasanya Windows dan Linux yang saya gabung bersama dalam satu harddisk ternyata tolak menolak [….]
Bisa dalam satu harddisk tapi di partisi yang berbeda. Karena windows harus pake FAT atau NTFS sedangkan Linux harus pake extended. DualOS bisa lho ….
Coba lagi deh.
Kalo mau dalam satu partisi bisa pake Virtual Machine / Virtual PC.
Aug 09, 2007 @ 17:52:02
Diagnosa pertama,
LILOnya rusak, otomatis harus nginstall lagi.
Diagnosa kedua,
Kalo keluar suara tat tit tut, dicek
tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit tit berarti VGA.
tit tit tit tit berarti memori.
gak keluar tit sama sekali berarti ada hardware yang kurang kenceng masangnya.
Aug 09, 2007 @ 22:37:49
sini, sini, tak installin ta? 8)
aku berpengalaman lho
kok pake MEPIS? pake ubuntu aja, anaknya debian, ato pake linuxmint, cucunya debian, anak kandung ubuntu..
[serius mode : ON]
bener kata joerig sama sagung, cuma aku yakin kalo terinstall di satu partisi ya windownya udah keapus 8)
diagnosa pertamanya sagung bener juga, mungkin bootloadernya (bisa lilo, bis grub) rusak. tapi kalo grub-nya rusak harusnya ndak bisa masuk ke kedua OS itu.
saran :
ganti MEPIS pake ubuntu
sudah banyak tutorial instalasinya, yang bahasa indonesia juga. aku sendiri blom sempet bikin tutorial instalasi, meskipun banyak yang request :mrgeen:
ato paling praktis, coba format partisi linux pake partition magic, ato lewat liveCD, trus coba habis reeboot, di windows masi byar-pet ndak?
Aug 09, 2007 @ 22:52:03
ralat :
reeboot , seharusnya reboot.
oiya, bener kata sagung, kalo mo coba2, mending pake VM dulu, bisa virtualPC-nya microsoft (free, asal windowsnya asli), bisa juga virtualBox (free, aku pake di linux, buat windows juga ada), ato kalo mo yang bagus ya VMware (bajak, tapi nyaman).
tapi biasanya distro2 linux yang baru itu udah ada liveCD-nya, jadi bisa liat tampilannya kalo udah keinstall itu kaya apa, tanpa install lebih dulu (boot dari CD).
kalo butuh bantuan hubungi lewat japri (mail) aja 8)
Aug 09, 2007 @ 22:57:29
@Joerig
Oke oke, salahkan tukang installnya
😀
@ Mrs. Neo Forty-Nine
*mangut mangut tanda setuju*
@sagung (ga login), dan vend

Makasih banyak atas info yang amat berharga dari anda anda sekalian…..
Saya akan belajar lebih jauh
Sekali lagi terima kasih banyak….
😀
😆
Aug 10, 2007 @ 00:05:45
Weh, mesti ada yang kamu kutak-kutik ndak jelas kali neeh?
@ Vend
Saya pilih installkan Mepis karena kompie-nya 49 ndak bisa konek internet, sedangkan dia mintanya untuk tetap bisa muter mp3.
Kita tau sendiri kan kalau Ubuntu musti dikonek internet dulu supaya bisa dapat codec mp3nya, kecuali kalau ada DVD repo mungkin ndak masalah, sayangnya saya ndak punya 😦
Iya nih, bisa jadi grubnya bermasalah, tapi kira-kira ada kemungkinan bermasalah dengan memori juga, soalnya memori-nya 4×256 run di single channel, pengaruh ndak ya?
*Sabar ya Rid, saya ada event Sabtu ini jadi ndak bisa pulang dulu sampai akhir pekan ini, minggu deh kalau sempat saya baikin lagi…*
BTW, ini posting kok ndak jelas gini sih? Loncat-loncat logikanya!
Aug 10, 2007 @ 00:29:30
Lesbian, kali…
Komputer ‘kan cewe… 😳
Aug 10, 2007 @ 00:34:06
@ AMD :
klo gitu pake linuxmint ajah, turunan ubuntu yang super nyaman, semua codec audio-video siap dihadjar habis2an. komplit dah, siap pake.
*promosi linux tiada henti*
kalo hardware, ndak tau menahu aku, ndak pernah urusan begituan 🙄
soalnya kalo install dual-boot gitu pasti beres2 aja 😉
[sok-tau mode : ON]
tapi seharusnya kalo dulu ndak ada masalah, dan sekarang ada masalah (tanpa profil hardware yang beda) ya kemungkinan besar masalah bukan di hardware 🙄
– ini kok jadi forum konsultasi linux gini yak??
–
Aug 10, 2007 @ 01:26:34
@ Vend
Nah, kalo di tempat saya juga ndak masalah tuh, saya dah lama pake dual boot mepis vs WinXP ndak pernah error, grubnya juga lancar…
Saya masih tetap curiga ini orang pasti ada faktor human error deh, entah apa, hehe… Mosok belum seminggu diinstal dah error? *Character Assasination Mode ON*
Linuxmint? Cobain aah… Download ISO-nya gedhe kah?
Aug 10, 2007 @ 03:22:11
Linux Mint cuman satu CD kok.
Aug 10, 2007 @ 04:46:51
Sory rid, tapi aku kurang suka ama istilahmu yang menyebut sang pencipta dengan sebutan DIA. DIA yang kamu maksud itu khan maha agung, sementara DIA, walau ditulis dengan huruf kapital, tetep aja itu hanya sebutan yang pantas buat manusia. buatlah istilah lain yang bisa menggambarkan bahwa si DIA itu maha agung, berbeda dengan semua makhluk ciptaannya. kamu khan bisa pake istilah “sang pencipta” atau “sang maha agung” dsb.
Aug 10, 2007 @ 09:45:32
ya nggaklah….. itu kan hak setiap orang untuk mendukung atau menolak, yang dirimu tentang itu perilaku nya bukan orangnya kan?
Aug 10, 2007 @ 10:40:56
tuuuh…
untung ada temen temenku
*sok banggain almamater*
maaf sayang, gabisa bantu banyak, aku gag gitu ngerti linux siii…tapi tenang aja…kan ada bawahan2ku yang ngerti ttg linux, so bisa jadi tempat konsultasi.
oia, udah kenal bawahanku? ada Vendy,
jagungSagung, Echo, dan masih banyak.Tar kupanggil semua kesini…
Aug 10, 2007 @ 11:15:35
*biar skalian jadi ajang konsultasi*
kalo linux yg enak buat kerja apa yak?
soalnya pengen coba tp masih
bodohmalu2skarang masih pake Jendela™ legal hadiah 😀
Aug 10, 2007 @ 13:07:20
saya homo, soalnya saya gak suka perempuan. sukanya laki-laki muda seperti antobilang, manusia supermesum, dan siwi. LHOH! SIWI INI CEWE APA COWO??? *ngakak histeris*
Aug 10, 2007 @ 18:15:40
di pc saya akur2 aja tuh 2 makhluk itu… 😀
Aug 10, 2007 @ 19:23:16
Eh kalau Linux dan Windows beda kelamin malahan kamu repot lho Rid
Kalau mereka beranak pinak nanti harddisk jadi gak muat lagi dunk 😀
Aug 10, 2007 @ 19:35:22
@Amd
lakasi ha ke Bjb. tapi sudah mau baik lagi. DIA baik hati untuk mengbulkan permintaan saya kok
😀
Lho. hubungannya kan anatara homosexual dan dua jenis software
*gubraks*
@ vend
Jadi forum linux Malah bagus buat menambah pengetahuan Mas…
😀
@Amd
Komputer semalam diinstall ulang bukan seminggu, tapi hanya dalam waktu 3 HARI!
@ dnial
Diaman bis a didapat?
😀
@whitegun
Sebenarnya saya ga mau nyebut, cukup dalam hati saja. namun ya daripada ga ada kata gantinya yaa..terpaksa saya gunakan kata itu…
😀
@ itikkecil
😀
Makasih. ya memang orientasi sex dan ga menghasilkan keturunannya itu lo. Bukan manusianya…
@ Mrs. Neo Forty-Nine
temn temnya dipanggil?
lumayan buat nambahin
trafficilmu…😀
@ caplang™
Nanya yang lain aja yaks. Saya juga masih ga faham linux
😀
@venus
Saya jga homo..
homofon dan homograf..
😀
@nrkhlsmjd
Dah nikah kali mereka
😀
Aug 10, 2007 @ 19:48:18
@deking
*ketawa ngakak*
Ya udah. saya bikin mandul aja salah satunya. misalnya dengan motong alat kelamin….
😀
Aug 10, 2007 @ 22:03:13
halah opo thi iki ?
Aug 11, 2007 @ 02:49:35
window homok linux homok
dos berarti hebat.. ga punya ehm ehm bisa beranak banyak cekali….
😀
Aug 11, 2007 @ 08:49:18
@Nays
😀
😆
@almascatie
*ketawa ngakak*
bisa membelah diri? luar biasa…ituspecies apaan ya?
*lanjutkan ngakak*
Aug 12, 2007 @ 01:15:57
lebih aman di dua harddiks yg berbeda *hard disk mahal tau… pletak* 😉
mungkin “cara main-nya” windows dan linux beda gaya kali ya ? *dilarang ngeres* jadinya suku gontok-gontokan, bukan di dalam komputer saja, tapi juga di dunia luar…
eh, kalau masalah homoseksual, saya juga beberapa kali menerima klien homoseks. susahnya itu kalau nilai/norma yang saya punya sering ikut serta, padahal harusnya profesional. makanya saya lebih sering menghindari kasus-kasus homoseks, tapi orangnya tidak pernah saya hindari.
Aug 12, 2007 @ 01:17:06
tambahan : lagian homosek sudah nggak dianggap lagi sebagai gangguan psikologi (psychosexual disorder)
*hattrick nggak ya ? :mr.green:
Aug 12, 2007 @ 01:30:55
@Fertobhades
*berdoa supaya dapat harddisk baru*
Iya tuh linux ma windows memang suka gontok gontokan
😀
Kalau gitu hosexual gangguan apa ya tepatnya Bang?
Saya juga ga bakalan ngindari homosexual cewe yang mau nyium saya kok
😀
Aug 12, 2007 @ 17:06:31
he..he..mumets ndasku mas…
bahasane terlalu tinggi..
Linux, windows, podo ae..bajak membajak memang sudak keturunan bangsa Indonesia kok mas..jadi jangan lari dari kenyataan. Pan negara kita disebut negara kepulauan dan agraris. Makanya sejak jaman dulu, bapak moyang kita sudah pandai membajak +Piss..+
Aug 13, 2007 @ 00:21:54
@Kera Ngalam
Pisss juga!!! Siapa juga yang ga dukung bajakan mas?
😀
Aug 13, 2007 @ 01:45:57
#Simbok Venus
Mboook…???tolong yaaa…?
*nangis tersedu sedu*
sebegitu kerenkah aku, sampek cewek (ato cowok ya?) ini juga naksir aku?
Mas…selamatkan aku dari Simboook…
Aug 13, 2007 @ 10:47:20
Okey ayang, tenang aja. Venusnya ga datang lagi tuh….lagi melukin Antobilang…
😀
Aug 30, 2007 @ 16:46:27
Jun 29, 2008 @ 06:40:39
benar kata sagung 😎
wahahahehehe
Aug 02, 2008 @ 02:01:29
makanya beli hardisk ma karo karo aja, jangan di mangga 2. hahahaha
edubuntu is the best “bukan bajakan bu”
Aug 02, 2008 @ 02:03:31
eh info lagi neh, kemaren gw pesen linux ubuntu 30 keping, gratis tau, bener bener dateng ke kosan gw.