Wahai! Para orang tua yang merasa anaknya sudah menjadi pelajar IPDN! Jangan kalian biarkan kampus yang bagus dan bermutu tinggi itu bubar. Apakah kalian pernah terfikir, kalau kampus itu bubar mau jadi apa anak anak kalian nanti? Mereka sudah dengan susah payah berjuang untuk menjadi siswa disana, melewati berbagai test kesehatan, tes mental, sampai tes materi! Apakah akan kalian biarkan semuanya menjadi sia sia?

Apa kalian pernah membayangkan betapa suramnya masa depan anak anak kalian nanti kalau mereka semua berubah status menjadi mahasiswa Ilmu Negara, Ilmu Sosial atau Ilmu Pemerintahan? Mereka tidak lagi digaji oleh negara!. Mereka tidak lagi kuliah gratis! Justru kalian para orang tua lah yang akan pontang panting mencari biaya untuk membiayai kuliah mereka, padahal uang dan harta benda kalian sudah terkuras habis untuk membayar royalti buat orang orang yang sudah membantu kalian memasukkan anak kalian menjadi siswa disana.

Belum lagi kalian akan pusing memikirkan nasib anak anak kalian setelah lulus nanti. Bila memang IPDN dibubarken, anak kalian tidak akan ada bedanya dengan mahasiswa mahasiswa pendemo yang lain, yang saat lulus tidak mampu bekerja, untuk menjadi tanggungan negara mereka harus ikut test lagi, dan kalian harus memutar otak lagi mencari dana pelicinan, termasuk kalian harus memijit lagi tuts hape kalian untuk menghubungi orang orang yang dapat membantu anak anak kalian untuk tembus seleksi CPNS.

Namun seandainya IPDN tidak bubar, kalian bisa duduk tenang dirumah. Menanti anak kalian mampus lulus, setelah lulus mereka akan jadi tanggungan negara, belum lagi bantuan bantuan dari masyarakat sipil dan para pengusaha yang dengan sukarela dan suka hati akan menyumbang anak anak kalian setelah mereka ngantor nanti.

Kekerasan yang ditampilkan di televisi itu hanya rekayasa kamera! Tidak mungkin anak anak kalian disiksa seperti itu. Yang benar adalah mereka itu sedang dilatih fisiknya. Bayangkan saja, saat mereka nanti lulus, anak anak kalian hanya akan menggerakkan tangannya saja untuk tanda tangan proyek penggelembungan dana dan pemiskinan masyarakat, karena itulah semasa sekolah mereka diminta untuk push up, supaya tangan mereka kuat menandatangani surat surat dana siluman!

Mereka ditendang di bagian sekitar dada untuk menguatkan jantung mereka. Saat mereka diperiksa oleh KPK nanti, mereka tidak akan gugup lagi. Jantung mereka tidak lemah, sehingga mereka tidak terbata bata saat dintimidasi. Mereka akan dengan tenang menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh pemeriksa keuangan. Semua yang mereka katakan tidak bakalan mempunyai selah dan kesalahan untuk dijadikan alasan dan kata kata kesaksian bahawa mereka pernah korupsi.

Pukulan diperut yang kalian lihat itu gunanya adalah untuk memeriksa kemampuan perut mereka, apakah perut mereka nanti sanggup menahan dan menyandang masuknya segala macam lemak babi, minuman keras, dan makanan makanan hasil rampokan lainnya. Sekaligus menjaga agar perut mereka yang kelak terisi penuh dengan makanan dan minuman hasil menjarah kesejahteraan rakyat dan kekayaan alam Indonesia agar tidak buncit, sehingga mereka tidak terlihat seperti pejabat pejabat bego yang menunjukkan kebodohan mereka.

Kalau perut mereka tetap langsing. Tidak akan ada yang mencurigai anak anak anda lulsan IPDN kelak sebagai koruptor. Karena koruptor itu identik dengan perut buncit.

Siswa siswa yang tewas itu adalah siswa siswa yang tidak sanggup menerima kenyataan kenyataan yang ada. Mereka bertekad tidak korupsi saat lulus dan menjabat nanti. Sehingga teman temannya itu kasian dengan kalian para orang tuanya. Mereka mereka yang dikatakan sebagai pembunuh itu seharusanya kalian beri ucapan terima kasih. Karena berkat mereka anak anak kalian tidak lagi menyusahkan kalian. Toh, kelak anak anak kalian lulus mereka tidak mau menandatangani proyek proyek dana siluman, yang ujung ujungnya harapan kalian memiliki anak yang dapat mensejahterakan kalian tidak tercapai.

Apakah kalian mau, saat almarhum anak anak kalian nanti seandainya lulus dan jadi pejabat negara. Mereka jadi pejabat pejabat negara yang berpihak pada rakyat, dan mereka semua itu jadi orang orang jujur yang dibenci oleh rekan rekan sekantornya. Akhirnya mereka dipecat! Dan harapan kalian memasukkan anak ke IPDN agar lulus menjadi orang kaya tidak tercapai. Makanya lebih baik mereka pergi saja dari dunia ini, toh harapan kalian para orang tua tidak akan tercapai. Nah, masihkah anda anda semua mendukung pembubaran/penutupan IPDN????? (You Must Tolerate Those! So, You Children Will Be Dead Rich)

  • Rektor IPDN : Saya ini membawahi banyak staff pengajar yang mengajari bagaimana cara membunuh, juga empat ribu lebih siswa. Kalau saya dipecat karena tidak becus. berarti semua anak buah dan bawahan saya juga tidak becus!
  • Betul Pak!
  • Kalau seorang Kapolda keparat!, satu propinsi polisinya keparat semua
  • Kalau Imam disebuah mesjid yang memimpin sholat di dalam sholatnya sang imam kentut, maka sholatnya batal. Sholat para makmumnya juga semuanya batal!
  • Kalau seorang ketua ormas Islam bejat dan tidak becus, berarti semua anak buah dan bawahannya juga bejat dan tidak becus!
  • Kalau seorang Pastor yang memimpin kebaktian di sebuah gereja bejat, berarti semua pengikutnya bejat!
  • Kalau seorang pendeta Buddha itu jahat, berarti semua pengikutnya jahat!